Lomba “Stand Up Comedy” Kritik DPR Diharapkan Sampaikan Aspirasi Masyarakat

23-08-2018 / SEKRETARIAT JENDERAL

 

Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Damayanti berharap, lomba stand up comedy bertajuk “Kritik DPR” akan menghasilkan masukan-masukan yang membangun bagi DPR RI. Menurutnya penyampaian kritik dengan cara seperti ini akan lebih enak untuk diterima oleh Dewan. Acara yang digagas oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo itu pun bertujuan untuk menegaskan bahwa DPR RI bukan lembaga yang anti-kritik.

 

“Ini salah satu cara untuk membuktikan bahwa kita memang tidak masalah dan menerima segala kritik. Ini waktunya teman-teman untuk menyalurkan aspirasi mereka, menjadi cacatan dan perbaikan untuk kita ke depan” demikian disampaikan Maya, sapaan akrab Damayanti, saat menyaksikan aksi 50 komika (peserta stand up comedy) di lobi Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8/2018).

 

Hal senada diungkapkan oleh salah satu peserta lomba stand up comedy ini, Kiky Saputri. Baginya kritik tidak perlu disampaikan dengan cara yang keras untuk dapat dilirik, melalui lelucon yang menimbulkan gelak tawa jauh lebih mudah untuk diingat. “Selain tidak menyakiti pihak manapun, sentilan dengan cara seperti ini lebih akan melekat,” ujarnya.

 

Kiky mengaku, keberaniannya tampil di depan Ketua DPR RI untuk mewakili rekan-rekan sesama guru honorer yang resah akan kesejahteraannya sebagai tenaga pendidik, yang berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia berharap aspirasi yang ia sampaikan langsung dihadapan Bamsoet, sapaan akrab Ketua DPR RI, dapat didengar, diingat, dipertimbangkan, dan ditindaklanjuti.

 

“Aku dan teman-teman berharap acara stand up comedy ‘Kritik DPR’ ini enggak cuma sekedar lewat lomba, tapi benar-benar apa yang kita sampaikan, bisa direalisasikan,” harap Kiky.

 

Untuk diketahui acara ini melibatkan juri-juri yang ahli dibidangnya, seperti Effendy Gazali, Iwel Sastra dan komika Daned Gustama. Acara hari ini merupakan babak penyisihan yang diikuti oleh 50 peserta, dan akan pilih 10 orang untuk lanjut di babak final pada 29 Agustus 2018 mendatang. (apr/sf)

BERITA TERKAIT
Pesan Sekjen di Upacara HUT ke-80 RI: ASN Parlemen Harus Gotong-Royong, Hapus Mentalitas Silo Antar-unit
17-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) ke-80 Republik Indonesia...
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...